Kancil yang cerdik
Di hutan hiduplah bermacam-macam hewan yang memiliki sifat yang berbeda-beda seperti singa yang merupakan si raja hutan, kedelai yang dungu, monyet yang pintar dan juga kancil uang cerdik.
Di sini di kisahkan seekor kancil yang cerdik. Pada suatu hari raja harimau lapar dan ingin memakan daging kancil dengan segala upaya harimau memburu kancil dan pada kesempatan itu pula kancil selalu lolos dari buruan sang harimau.
Tapi kali ini si kancil hampir ke habisan akal karena harimau mengerjarnya sampai ke tepi sungai. Pada sat itu si kancil sangat kebinggungan, dalam kebinggungan tiba-tiba terlihatlah buaya, dan akalnya yang cerdik muncul.
Tanpa buang waktu, si kancil berkata “ hai buaya-buaya, apakah kalian merasa lapar, oh iya begitu jawab buaya”. Kalau kau lapar aku ingin memberi makanan lezat untukmu, asal kau berbaris dulu supaya aku bisa menghitung jumlah kalian. Kemudian buaya- buaya berbaris dan mulailah kancil melompat dan menghitung buaya – buaya itu. Satu, dua, tiga, empat sampai sepuluh, setelah sampai di sebrang, kancil langsung lompat dan dan dia berkata “ terima kasih buaya atas kebaikan kalian atas menyebrangkan aku”.
Kemudian buaya berkata “ hai kancil mana makanan lezat itu”, lalu kancil menjawab, “ lain waktu saja yaa”. Akhirnya buaya baru sadar kalau dia telah di bohongi kancil.
Pesan moral dalam ceita ini kita boleh cerdik tapi tidak boleh licik .
2 komentar:
jadi ingat zaman SD guru gw dulu suka ngedongeng begituu ..
Hhe :)
Njar setau gw yang benar itu "Keledai" not kedelai...
Kedelai maitu kacang ..
hohohohohoh
hahahahahaha...
gw salah ketik hheeee....
Posting Komentar