Kamis, 15 April 2010

Dampak Global Warming

Dampak Global Warming

Global Warming (Pemanasan Global) adalah proses memanasnya suhu rata-rata tahunan bumi yang mulai terjadi sekitar tahun 1900an sebagai akibat dari revolusi industri (Industry Revolution) di Inggris dan diikuti negara Eropa lainnya. Revolusi industri itu sendirilah yang mengakibatkan munculnya berbagai negara-negara maju di dunia pada saat ini. Maka, sekarang ini negara2 maju lah yang dituding sebagai penyebab pemanasan global karena gas buang karbon yang dibuang pada kegiatan industri yang menjadi tulang punggung ekonomi negara maju.

Pemanasan itu sendiri terjadi akibat keberadaan gas rumah kaca seperti karbon dioksica (CO2), karbon monoksida (CO), gas metan dsb. Gas-gas ini mengakibatkan Efek Rumah Kaca (Greenhouse Effect) pada atmosfer bumi sehingga panas matahari sebagian besar terperangkap dalam atmosfer bumi yang pada akhirnya mengakibatkan naiknya suhu udara rata-rata bumi. Dampak jangka pendek dari pemanasan global adalah naiknya permukaan air laut (akibat mencairnya es di kutub), meluasnya padang gurun dan perubahan iklim/anomali cuaca dan musim, seperti yang terjadi di Indonesia. Tetapi dampak jangka panjangnya diperkirakan adalah jaman es modern (membekunya bumi).

Mencairnya es, selain dampak dari pemanasan global, juga karena lubang ozon di atas Antartika, terjadi karena gas pengurai ozon (Chlorofluorocarbon/CfC) yang mengurai ozon (O3) menjadi Oksigen (O2) dan Unsur O, sehingga ozon yang seharusnya menangkal sinar UV matahari, langsung menembus bumi. Lubang ozon ini bukanlah penyebab dominan global warming, tetapi penyebab mencairnya es kutub yang diperparah adanya global warming. Penyebab sebenarnya global warming adalah gas rumah kaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar