Kamis, 26 Mei 2011

Penyakit Jerawat

Penyakit Jerawat

Jerawat sering menjadi permasalahan, terutama bagi anak remaja. Penyakit ini timbul seiring dengan bertambah matangnya alat-alat reproduksi sehingga mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh pada usia remaja. Jerawat merupakan penyakit kulit yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor: antara lain, hormon, makanan, suhu, bakteri, perilaku, dll. Tips berikut ini akan membantu untuk menghindari penyakit jerawat hingga tidak menjadi lebih parah. Berikut langkah-langkah yang mesti dilakukan agar penyakit jerawat berkurang, dan wajah terbebas dari penyakit ini :

· Jaga kondisi badan agar tetap fit, perbanyak istirahat, jangan suka begadang mendingan tidur.

· Hindari memegang wajah Anda, karena bisa menyebabkan kuman yang ada di tangan menginfeksi ke dalam kulit wajah anda, dan hal ini akan menutup pori-pori wajah anda.

· Bila Anda punya jerawat, jangan sering depegang karena dengan begini penyakit jerawat anda akan menjadi parah. Apalagi dipencet-pencet

· Hindari makanan yang banyak mengandung lemak.

· Gunakan sabun yang mengandung antiseptik

· Sebaiknya hindari penggunaan alat kosmetik, karena bisa memperparah keadaan jerawat Anda. Kecuali memang obat jerawat.

· Lakukan olah raga secara teratur.

· Berpikirlah positif karena setiap remaja sebagian besar akan mengalami masalah ini, dan yakinlah suatu saat jerawat Anda akan hilang seiring dengan pertambahan usia. Dan masalah jerawat ini adalah masalah yang lumrah, jadi jangan terlalu dipikirin, nanti jerawatnya bisa tambah parah.

Pengertian dan Fungsi Bank

Pengertian dan Fungsi Bank

Perbankan secara umum merupakan lembaga keuangan yang melakukan kegiatan berupa pengumpulan dana masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam berbagai bentuk. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November tentang Perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.Sedangkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 31 disebutkan bahwa “Bank adalah lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak-pihak yang mempunyai kelebihan dana (surplus unit) dengan pihak-pihak yang memerlukan dana (deficit unit) serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran”.Bank secara sederhana menurut Kasmir (2004:11) didefinisikan sebagai “lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya”.Dari uraian diatas dapat dijelaskan bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya usaha perbankan selalu berkaitan dengan masalah keuangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan utama yaitu:

1) Menghimpun Dana

Pengertian menghimpun dana maksudnya adalah mengumpulkan atau mencari dana (uang) dengan cara membeli dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Kegiatan penghimpunan dana ini sering disebut dengan istilah funding.

2) Menyalurkan Dana

Pengertian menyalurkan dana adalah melemparkan kembali dana yang diperoleh lewat simpanan giro, tabungan, dan deposito ke masyarakat dalam bentuk pinjaman (kredit) bagi bank yang berdasarkan prinsip konvensional atau pembiayaan bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah. Kegiatan penyaluran dana ini juga dikenal dalam dunia

perbankan dengan istilah lending.

3) Memberikan Jasa Bank Lainnya

Pengertian jasa lainnya adalah jasa pendukung atau pelengkap kegiatan perbankan. Jasa-jasa ini diberikan terutama untuk mendukung kelancaran kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana, baik yang berhubungan langsung dengan kegiatan simpanan dan kredit maupun tidak langsung. Jasa perbankan lainnya antara lain meliputi:

a) Jasa Setoran

Jasa ini diutamakan untuk membantu nasabahnya dalam mengumpulkan setoran atau pembayaran lewat bank. Setoran atau pembayaran yang biasa diterima oleh bank antara lain seperti setoran telepon, listrik, air.

b) Jasa Pembayaran

seperti pembayaran gaji, pensiun, atau hadiah.

c) Jasa Pengiriman Uang (Transfer)

Transfer adalah jasa pengiriman uang lewat bank baik dalam kota, luar kota atau luar negeri.

d) Jasa Penagihan (Inkaso)

Inkaso adalah jasa bank untuk menagihkan warkat-warkat yang berasal dari luar kota atau luar negeri.

e) Jasa Kliring (Clearing)

Kliring adalah jasa penyelesaian utang piutang antar bank dengan cara saling menyerahkan warkat-warkat yang akan di kliringkan di lembaga kliring ( Penagihan warkat seperti cek atau BG yang berasal dari dalam kota).

f) Jasa Penjualan Mata Uang Asing (Valas)

Valas merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia bursa selama 24 jam secara berkesinambungan.

g) Jasa Penyimpanan Dokumen (Safe Deposit Box)

Safe Deposit Box merupakan jasa-jasa yang diberikan kepada para nasabahnya dan jasa ini di kenal juga dengan nama safe loket.

h) Jasa Cek Wisata (Travellers Cheque)

Travellers Cheque dikenal dengan nama cek wisata atau cek perjalanan yang biasanya digunakan oleh mereka yang hendak berpergian atau sering di bawa oleh turis. Travellers Cheque diterbitkan dalam pecahan-pecahan tertentu seperti halnya uang kartal dan di terbitkan dalam mata uang rupiah dan mata uang asing.

i) Jasa Kartu Kredit (Bank Card)

Bank Card merupakan ”kartu plastik” yang di keluarkan oleh bank yang diberikan kepada nasabahnya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran di tempat-tempat tertebtu seperti supermarket, pasar swalayan, hotel, rumah restoran, tempat hiburan dan tempat lainnya.

j) Jasa-jasa yang ada di pasar modal

Di dalam pasar modal pihak perbankan mempunyai peranan yang sangat besar dalam rangka memajukan perkembangan pasar modal. Perbankan mendukung setiap kegiatan yang ada demi kelancaran transaksi pasar modal di bursa efek. Seperti penjamin emisi dan pedagang efek.

k) Jasa Letter of Credit (L/C)

Letter of Credit merupakan salah satu jasa bank yang diberikan kepada masyarakat untuk mempelancar arus barang ( ekspor-impor) termasuk barang dalam negeri ( antar pulau).

l) Jasa Bank Garansi dan Referensi Bank

Yaitu jaminan pembayaran yang diberikan oleh bank kepada suatu pihak, baik perorangan, perusahaan atau badan / lembaga lainnya dalam bentuk surat jaminan.

m) dan jasa bank lainnya.

Banyak jenis jasa yang ditawarkan sangat tergantung dari kemampuan bank masing-masing. Semakin mampu bank tersebut, maka semakin banyak ragam produk yang ditawarkan. Kemempuan bank dapat dilihat dari segi permodalan, manajemen, serta fasilitas sarana dan prasarana yang dimilikinya.Menurut Y. Sri Susilo, Sigit Triandayu, A. Totok Budi Santoso (2000:6) “secara umum fungsi utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk berbagai tujuan atau sebagai financial intermediary”.

Krisis Ekonomi Global

Krisis Ekonomi Global

Berawal dari permasalahan kegagalan pembayaran kredit perumahan (subprime mortgage default) di Amerika Serikat (AS), krisis kemudian menggelembung merusak sistem perbankan bukan hanya di AS namun meluas hingga ke Eropa lalu ke Asia. Secara beruntun menyebabkan effect domino terhadap solvabilitas dan likuiditas lembaga-lembaga keuangan di negara negara tersebut, yang antara lain menyebabkan kebangkrutan ratusan bank, perusahaan sekuritas, reksadana, dana pensiun dan asuransi. Krisis kemudian merambat ke belahan Asia terutama negara-negara seperti Jepang, Korea, China, Singapura, Hongkong, Malaysia, Thailand termasuk Indonesia yang kebetulan sudah lama memiliki surat-surat beharga perusahaan-perusahaan tersebut.

Dari berbagai kritik para ahli, bahwa problem tersebut dipicu maraknya penggelembungan harga perumahan di AS yang didorong kebijakan-kebijakan Bank Sentral Amerika (the Fed) yang kurang pruden untuk menstabilkan sistem keuangan sejak bertahun-tahun. Kondisi ini didorong oleh keinginan untuk memelihara permintaan properti perumahan agar tetap tinggi, maka bank-bank di Amerika Serikat banyak mengucurkan kredit perumahan terutama bagi kalangan berpenghasilan rendah yang tidak memiliki kapasitas keuangan yang memadai (ninja loan yaitu pinjaman terhadap nasabah yang no income, no job, & no asset). Kredit perumahan ini kemudian disekuritisasi secara hibrid agar lebih menarik bagi investor yang terdiri dari bank, perusahaan sekuritas, reksadana, dana pensiun dan asuransi. Celakanya, banyak kredit tak terbayar dalam jumlah besar dan merata. Akibatnya, bank-bank kesulitan untuk membayar dan investor dengan cepat menarik dananya dari produk-produk perbankan disaat harga masih tinggi sehingga hal ini memacetkan perputaran uang di pasar hipotik. Hal ini menyebabkan pula struktur pasar uang yang produknya saling terkait satu sama lain menjadi terganggu. Termasuk juga jaminan obligasi utang (collaterlaised debt obligation/CDO) sebagai bentuk investasi kolektif dari sub-prime mortgage.

Ketika kondisi perekonomian sebuah negara adidaya berubah dan mengalami goncangan, maka dapat dipastikan akan membawa konsekuensi yang luas pada perekonomian dunia. Dalam hal ini, krisis keuangan Amerika Serikat telah mempengaruhi tatanan sistem keuangan berbagai negara. Dampak Krisis Keuangan AS yang Mengglobal Merupakan masalah subprime mortgage di Amerika masalah subprime mortgage di Amerika Serikat sebenarnya sudah mulai terlihat sejak Agustus 2007. Hal itu sudah ditengarai akan menjadi gelembungsub-prime(bubble), akan tetapi pemerintah Amerika Serikat terus mengucurkan uang dan menurunkan suku bunga untuk mengangkat sektor industri teknologi yang men-galami penurunan. Usaha Pemerintah AS dengan mengucurkan dana talanganpemerintah sebesar USD 700, hanya sementara saja dapat meredam gejolak pasar.Pasalnya, mayoritas investor di seluruh dunia terpaksa menjual portofolio sahamyang dimiliki secara besar-besaran untuk menutupi kebutuhan likuiditas sehinggamengakibatkan terhempasnya pasar modal dunia. Secara khusus di Wall Street, mayoritas investor yang mengalami kerugian pada saat indeks saham jatuh 777,7 poin, akibat penolakan bailout oleh House of Representative, Juga ikut menjual portofolio yang ditanam di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Pada tanggal 10 Oktober, indeks bursa berbagai negarakembali jatuh, sehingga sepuluh bank sentral dari berbagai negara menurunkan sukubunga agar beban utang para investor yang merugi tidak semakin besar.

ATMOSFER

ATMOSFER

Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer berikut fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer tidak mempunyai batas mendadak, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar. Kandungan dalam lapisan atmosfir bumi : Nitrogen 78,17%, Oksigen 20,97%, Argon 0,98%, Karbon dioksida 0,04%, Sisanya adalah zat lain seperti kripton, neon, xenon, helium, higrom dan ozon. Lapisan-lapisan atmosfer bumi terdiri dari Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Thermosfer,Ionosfer,Eksosfer

ABSTRAKSI PI

ABSTRAKSI

Anjar Widowati. 20208155

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. UNITED TRACTORS Tbk

PI. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2011

Kata Kunci : Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

(x + 50 + Lampiran)

PT. United Tractors Tbk merupakan perusahaan yang menjalankan usahanya di bidang penjualan dan penyewaan alat berat besarta pelayanan purna jual, penambangan dan kontraktor penambangan, termasuk di dalam usaha kontraktor penambangan ini adalah jasa kontraktor. Modal kerja merupakan unsur yang penting bagi perusahaan karena tanpa modal kerja yang cukup aktivitas operasional suatu perusahaan tidak dapat dilangsungkan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui yang termasuk sumber dan penggunaan modal kerja serta untuk mengetahui efisiensi dalam pengelolaan modal kerja tersebut. Dalam mengolah data, penulis menggunakan analisis laporan perubahan neraca yang diperbandingkan dalam dua periode dan memilahnya menjadi sumber dan penggunaan modal kerja. Dari hasil perhitungan laporan perubahan neraca yang diperbandingkan maka dapat dilihat pada periode 31 Desember 2008-2009 mengalami penurunan modal kerja sebesar Rp. 266.420.000,- sedangkan pada periode 31 Desember 2009-2010 mengalami kenaikan modal kerja sebesar Rp. 882.836.000,-. Jadi bisa dikatakan bahwa modal kerja PT. United Tractors Tbk pada periode 31 Desember 2008-2009 belum efisien dalam mengelola modal kerjanya, karena penggunaan modal kerja melebihi sumber modal kerja yang ada. Sedangkan modal kerja PT. United Tractors Tbk pada periode 31 Desember 2009-2010 sudah efisien dalam mengelola modal kerjanya, karena penggunaan modal kerja tidak melebihi sumber modal kerja yang ada. Untuk meningkatkan modal kerja, perusahaan diharapkan dapat memperbaiki pengelolaan dan perencanaan atas penggunaan modal kerja perusahaan secara baik, agar tidak terjadi penurunan modal kerja pada periode-periode berikutnya.

Daftar Pustaka (2000-2007)